PEKANBARU - Meski telah dipilih akan dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, Kota Pekanbaru, proses pengunduran diri Agung Anugrah sebagai General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru ternyata belum keluar.
Agung Anugrah yang dianggap energik dan memiliki inovasi tenyata tidak ahli dibidang air. Meski begitu, Agung tetap dipilih oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus menggantikan Kemas Yusferi yang telah menjabat Dirut PDAM selama 7 tahun.
Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM Tirta Siak, El Syabrina mengatakan jika Dirut PDAM terpilih belum bisa dilantik lantaran masih memiliki jabatan disalah satu BUMN.
"Pelantikan masih belum dilakukan karena masih menunggu proses beliau mengundurkan diri dari salah satu jabatan di BUMN," kata El Syabrina.
Dikatakan El Syabrina, Agung harus melepaskan jabatan tersebut sebelum nantinya dilantik oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus. "Kalau belum mengundurkan diri, belum bisa dilantik. Dari segi manajemen sesuai kriteria," imbuhnya.
Sembari menunggu proses pengunduran diri Agung, dirinya untuk sementara waktu dipercayakan Walikota, Firdaus untuk menjabat Pelaksana Tugas (Plt), setelah masa jabatan Kemas Yusferi berakhir.
"Hari ini serah terima jabatan. Plt Dirut PDAM Tirta Siak, saya," bebernya.
Masih dikatakan El Syabrina, Walikota Pekanbaru, Firdaus berharap agar Agung segera menyelesaikan proses pengunduran dirinya. Ia menyebutkan, proses pengunduran dirinya memakan waktu selama 30 hari kerja.
"Sudah dipanggil pak wali yang bersangkutan. Pak Wali sudah mengingatkan untuk jabatan ini. Berarti konsekuensinya beliau harus segera mengurus pengunduran dirinya dan katanya sampai 30 hari kerja," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi ke nomor 08215526XXXX, Agung Anugrah tidak mengangkat telfon . Bahkan, ketika di WhatsApp yang bersangkutan tidak membalas.
