Pengurus DPD PATRI Riau Dikukuhkan, Ini Kata Gubernur Riau Syamsuar

Pengurus DPD PATRI Riau Dikukuhkan, Ini Kata Gubernur Riau Syamsuar

PEKANBARU -- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (DPD PATRI) Provinsi Riau masa bakti 2021-2026, resmi dikukuhkan oleh Ketum DPP PATRI, Ir. H. Sunu Pramono Budi,MM melalui Virtual, Sabtu (28/08/2021). Usai DPD Patri provinsi Riau dikukuhkan, kegiatan dilanjutkan dengan Rakerda yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Drs H.Syamsuar MSi.

Pengurus yang dikukuhkan antara lain, DR. H. Kusnadi, M.Pd, sebagai Ketua Umum DPD PATRI Provinsi Riau, Sekretaris Umum DR Rian Vebrianto MEd, Bendahara Umum, Wahidin SAg. Turut hadir dalam pengukuhan dan pembukaan Rakerda, Dewan pengawas, H Bagus Santoso, yang juga Wakil Bupati Bengkalis, Ayat Cahyadi SSi, yang juga Wakil Walikota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, gubri Drs H. Syamsuar,Msi mengatakan, selaku Dewan Pembina DPD PATRI Riau sekaligus sebagai Kepala Daerah Provinsi Riau menyambut gembira sekaligus mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus DPD PATRI Provinsi Riau masa bakti 2021 sampai 2026. 

"Selaku Pembina DPD PATRI saya dan menyadari betul bahwa PATRI di Provinsi Riau memiliki potensi dan andil yang cukup besar dalam pembangunan dan kemajuan daerah baik dalam bidang ekonomi maupun perluasan daerah-daerah baru selama ini seperti munculnya pemukiman desa-desa baru, kecamatan maupun kabupaten sebagai dampak dari dinamika populasi dan kemajuan pembangunan lainnya. Potensi PATRI yang cukup besar dan menentukan tentunya bukan saja karena jumlah anggotanya yang cukup banyak, namun yang terpenting lagi karena jumlah SDM yang berkualitas mulai dari yang telah menyandang Profesor, Doktor, Master dan apalagi yang bergelar Sarjana yang tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Riau. Tentu tidak kalah pentingnya kedudukan dan peran anggota PATRI di provinsi Riau yang telah menduduki jabatan baik sebagai kepala daerah, sebagai anggota DPRD dan jabatan-jabatan pentingnya di Provinsi Riau," ujarnya.

Menyadari potensi yang dimiliki oleh pengurus dan anggota PATRI ni, Gubernur menyatakan keyakinannya yang sangat kuat bahwa Riau ke depan akan mampu mewujudkan Visi Riau yaitu “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin.

"Kata kuncinya tidak lain dan tidak bukan adalah sinerjitas antara program-program PATRI dengan program-program pemerintah. Baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Maka melalui kesempatan ini pula saya menghimbau agar seluruh pemerintah kabupaten dan kota bahkan kecamatan dan tentunya desa termasuk pihak-pihak swasta agar saling besienerji dan dapat memberikan pembinaan sehingga PATRI ke depan akan lebih berdaya guna dalam membangun daerah Riau yang kita cintai ini," ujarnya.

"Maka oleh karena itu pada moment Pelantikan sekaligus nanti disambung dengan RAKERDA saya selaku Dewan Pembina kiranya RAKERDA nantinya nantinya bisa menghasilkan program-program dan rekomendasi-rekomendasi unggulan yang dapat menjawab berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat khususnya di Provinsi Riau. Saya selaku kepala Daerah Provinsi Riau insya Allah ke depan akan terus membuka diri agar meningkatkan sinerjitas,sehingga apa yang menjadi program-program PATRI nantinya bisa terlaksana demi pembangunan dan kemajuan daerah khususnya provinsi Riau yang kita cintai ini," tambahnya.

Dikatakan Gubernur Syamsuar, dalam pembangunan daerah khususnya Provinsi Riau banyak peluang sekaligus tantangan. Ini artinya bahwa keberhasilan pembangunan masa kini dan akan datang tidak bisa kalau hanya mengandalkan kepada pihak pemerintah saja, melainkan harus melibatkan seluruh unsur dan komponen daerah baik pemerintah, pihak swasta, Lembaga-lembaga sosial masyarakat dan lainnya. 

Sementara Ketua Umum DPD PATRI Provinsi Riau, Dr Kusnadi MPD, dalam sambutannya, menyatakan siap bersinergi dan mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. "Salah satu program DPD PATRI Provinsi Riau ke depan, mendorong bagaimana mengembangkan ekonomi kerakyatan, orang transmigrasi kembali mengelola desa, untuk membantu pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Berita Lainnya

Index