FGD Pembinaan Usia Muda

SSB Motor Penggerak Karakter dan Potensi Pemain Muda di Tanah Air

SSB Motor Penggerak Karakter dan Potensi Pemain Muda di Tanah Air

CELOTEHRIAU.COM-Perkembangan sepakbola usia muda di tanah air yang bagaikan pungguk rindukan bulan dan masih menjadi polemik hingga saat ini.

Pembentukan karakter pemain sejak usia muda pun kerap dilakukan demi menggapai asa timnas sepak bola Indonesia agar kembali berjaya.

Berkaitan dengan pembinaan usia muda inilah, Asosiasi Pelatih Pekanbaru bersama Askot PSSI Pekanbaru menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Stefani Hotel, Ahad (2/6/2019).

 "FGD ini kita gelar sebagai upaya mencari solusi tentang pembinaan sepakbola usia muda, karakter dan skill untuk masa depannya di klub atau di timnas," kata Miskardi SPd selaku inisiator kegiatan.

Kegiatan ini kata Miskardi gratis alias tanpa biaya sepeserpun."Kami berharap pelatih -pelatih di Pekanbaru bisa hadir tepat waktu pukul 10.00 WIB.Manfaatkan kesempatan bertukar pikiran dengan pelatih timnas U16 Bima Sakti Tukiman," jelasnya.

Sekadar untuk diketahui, membentuk karakter pemain muda menggapai asa diperlukan proses dan bekal latihan yang tepat agar pesepakbola usia muda dapat mengembangkan kemampuannya dan jam terbangnya melalui kompetisi.

Pemain usia muda yang belajar di ssb bisa diistilahkan  sebagai 'player for tomorrow', karena  pada usia 16 hingga 19 tahun para pemain sudah matang dan siap tampil P

Ya, PSSI dengan program Filanesia( Filosofi Sepakbola Indonesia) telah menetapkan empat kategori, usia 6-9 tahun fase kegembiraan , 10-13 tahun  fase pengembangan skill sepakbola, usia 14-17 tahun fase pengembangan permainan sepakbola dan usia 18+ fase penampilan.


Pada kategori pertama 6-9 tahun dengan metode  main-Belajar- Main (m-B-M) pelatih harus lebih banyak memberikan bekal kepada mereka bersahabat dengan bola dengan game 4 v 4 tanpa penjaga gawang.

Usia 10-13 tahun, pelatih dituntut memiliki kemampuan mengirim pesan dalam latihan agar mereka mengetahui bagaimana aksi atau cara bermain bola yang baik dan benar dengan pola game 7 v7.

Sementara,pada usia 14 hingga 17 tahun pemain sudah diperkenalkan dan belajar situasi pertandingan sesungguhnya 11 vs 11. Tujuannya agar pemain mengerti dan siap menempati posisi mereka masing-masing. 


Usia ini adalah usia yang krusial, karena di usia itu mereka banyak menyerap. Sehingga pada kategori ini pun dibutuhkan pelatih yang berkarakter disana. karena karakter pelatih inilah yang sangat menentukan bagaimana perjalanan sepakbola mereka kedepan

 Karena di usia itu yang diperlukan pemain adalah jam terbang bermainnya sesuai standar  FIFA minimal 4000 menit untuk pemain di usia 14 sampai 17 tahun.

#serba serbi

Index

Berita Lainnya

Index