Dihadiri Ketua LPM dan Ketua Bank Sampah, Mahasiswa UMRI Ajarkan Warga Buat Sabun Batang dari Minyak Jelantah

Dihadiri Ketua LPM dan Ketua Bank Sampah, Mahasiswa UMRI Ajarkan Warga Buat Sabun Batang dari Minyak Jelantah
Mahasiswa KKN UMRI Kelompok II Gelar Kegiatan pembuatan sabun batang dari minyak jelantah.

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 bersama Mitra Bank Sampah di RW. 03 Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki menggelar aksi pembuatan sabun batang untuk cuci piring menggunakan minyak jelantah pada Ahad, 11 September 2022.

Dalam pembuatan sabun batang ini turut dihadiri oleh Ketua LPM, Basuki, Ketua Bank Sampah, Mamik, puluhan mahasiswa KKN UMRI Kelompok 2 serta masyarakat sekitar. 

Dalam pembuatan sabun batang ini diperlukan beberapa campuran yaitu, minyak jelantah, soda api, air daun pandan dan pewarna makanan serta beberapa alat yaitu cetakan sabun, sarung tangan, handmixer, timbangan, baskom, gelas ukur dan masker. 

Kemudian setelah selesai dibuat, bahan yang sudah dituangkan di alat cetak tunggu selama seminggu agar soda apinya sudah larut dan layak digunakan.

Ketua Bank Sampah, Mamik disela-sela melakukan aksi pembuatan sabun yang dilakukan oleh Mitra Bank Sampah mengucapkan Terimakasih kepada mahasiswa UMRI yang telah melakukan aksi pengabdian dengan membuat sabun batang dari bahan minyak jelantah.

“Alhamdullilah, semoga ilmu yang kami dapatkan dari mahasiswa ini bisa diemplementasikan oleh warga sekitar,” katanya. 

Ia bahkan menyebutkan, aksi pembuatan sabun batang menggunakan minyak jelantah ini bisa dilakukan setelah mahasiswa mencontohkan cara membuat hingga menggunakannya.

“Jadi harapan kami sisi ekonomi masyarakat juta sedikit terbantu dengan adanya sabun batang dari minyak jelantah itu,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua KKN Kelompok II UMRI, Yaumul Fazri mengatakan program kerja kelompoknya akan terus dilakukan hingga dua pekan kedepan.

“Alhamdullilah kegiatan pembuatan sabun sudah kami lakukan setelah gerakan gotong royong massal dengan masyarakat. Setelah ini program kerja lainnya yakni menggelar perlombaan lomba mewarnai di lingkungan PAUD,” tukasnya.

Berita Lainnya

Index