Perkumpulan Anak Transmigrasi Riau Datangi LAMR

Perkumpulan Anak Transmigrasi Riau Datangi LAMR

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (Patri) Riau, mendatangi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Dipimpin ketuanya, Dr Kusnadi, mereka disambut oleh pimpinan LAMR antara lain Datuk Seri HR Marjohan Yusuf, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Datuk Wan Abu Bakar, Datuk Dr Firdaus, Datuk Tarlaili, Datuk Khaidir Akmalmas, dan Datuk Nazif Effendi.

Dr Kusnadi menerangkan bahwa DPD Patri berada di berbagai provinsi, termasuk di Riau. Di daerah ini, telah berdiri DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di kabupaten. Anggota DPD Patri Riau diperkirakan 1,8 juta orang.

"Jadi, kami memang anak transmigrasi, berhimpun dalam sebuah organisasi untuk bersama-sama membangun daerah," kata Kusnadi.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sultan Syarif Kasim ini mengatakan, Patri memiliki badan-badan otonom yang menggerakkan organisasi termasuk perihal perkebunan dan perternakan.

"Jadi, kami menggerakkan usaha juga yang tidak jauh-jauh dari kerja sebagian besar kami yakni pertanian dan perternakan, " katanya.

Dalam kaitan itulah, lanjut Kusnadi, pihaknya dengan bantuan berbagai pihak, membangun pabrik pakan ternak. Fasilitas pertama di Riau, bahkan tergolong langka di Sumatera ini akan diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar pekan depan.

Menurutnya, Riau sangat potensial dalam perternakan. Di samping tersedianya lahan, juga banyaknya tenaga kerja. Kelemahan terutama harga pakan ternak yang mahal dan kini telah dijawab dengan berdirinya pabrik pakan itu.

Kusnadi mengatakan, di atas semuanya itu, pihaknya perlu membangun komunikasi dengan berbagai pihak, bahkan memerlukan tunjuk ajar dari LAMR. Tidak mustahil, berbagai kerja sama dengan LAMR dapat dilakukan pada masa mendatang.

Baik Datuk Seri Marjohan dan Datuk Seri Taufik menyambut baik ide dan aktivitas Parti. Dipandang dari berbagai sudut, termasuk dari catatan sejarah, hubungan sesamanya tidak ada masalah sedikit pun. LAMR sendiri merupakan rumah besar bersama, menjadi payung bagi segenap warga.

Berita Lainnya

Index