Sejumlah Rekomendasi Banggar DPRD Terhadap APBD Pelalawan TA 2024

Sejumlah Rekomendasi Banggar DPRD Terhadap APBD Pelalawan TA 2024

PELALAWAN- DPRD Kabupaten Pelalawan menyetujui Rencangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Pelalawan tahun anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Hal ini disepakati melalui rapat paripurna, Rabu (29/11/2024).

Adapun Perda APBD Pelalawan yang disahkan senilai, Rp 1.861.294.345.000,0. Pengesahan ini lewat rapat paripurna yang dipimpin langsung ketua DPRD Baharudin, SH, MH, didampingi wakil ketua H Syafrizal, SE dan Faizal, MSI. Sementara dari pemerintah dihadiri bupati Pelalawan H Zukri Misran, SE, didampingi PLT Sekda Abdul Karim, para kepala OPD dilingkup Pemda Pelalawan.

Meskipun APBD kabupaten Pelalawan dapat disetujui namun Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyampaikan sejumlah rekomendasi. Rekomendasi ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Banggar Abdul Nasib, SE.

Pertama, sesuai dengan tema pembangunan kabupaten Pelalawan pada tahun 2024 yaitu mewujudkan pemerataan pembangunan insfrastruktur berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat menuju Pelalawan maju maka diminta pemerintah betul-betul berkomitmen dalam mewujudkan arah pembangunan tersebut.

Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia guna menopang pembangunan dan pelayanan untuk mewujudkan Pelalawan maju, maka diminta kepada pemerintah daerah agar memberikan ruang kepada pegawai untuk mengembangkan karir serta potensi yang dimiliki sesuai bidang keilmuan secara profesional.

Ketiga dengan diberlakukannya, Perda nomor 6 tahun 2023 maka diingatkan kepada pemerintah darerah agar dalam penempatan pegawai dinas atau badan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

Keempat, dalam upaya pengembangan pertanian, industri dan UMKM untuk menguatkan perekonomian masyarakat dan perekonomian daerah maka diminta kepada pemerintah daerah dalam pemberian subsidi selektif.

Kelima, dengan adanya, penurunan APBD tahun 2024 maka diharapkan kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pendapatan daerah sesuai dengan potensi yang ada.

Berita Lainnya

Index