Semarak Milad 111 Muhammadiyah

Guru SD Muhammadiyah Pekanbaru Dapat Doorprize Umroh

Guru SD Muhammadiyah Pekanbaru Dapat Doorprize Umroh

PEKANBARU - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau menggelar puncak Milad yang ke-111 tahun di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau pada Jum'at (1/12/2023).

Ribuan warga Muhammadiyah Riau tumpah ruah dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 Prof Din Syamsuddin, Gubernur Riau Edy Natar, dan Forkopimda tersebut.

Dalam acara tersebut juga, terdapat doorprize dengan hadiah terbesar berupa umrah dari Wakil Menteri ATR/BPN RI, Raja Juli Antoni, Ph, D.

Adalah Dian Febriyanti, Guru SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru yang beruntung dan 'terpanggil' ke Tanah Suci tersebut, dirinya bahkan sudah mengidamkan ini sejak lama.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Pak Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN RI yang melalui perantaranya kami Insya Allah mendapat panggilan Allah SWT untuk berangkat ke Tanah Suci dalam bentuk Umroh, semoga Bapak selalu dimurahkan rezekinya," ujar Dian.

"Akhirnya Allah SWT menjawab Doa saya sekian lama, bahkan sebelum dipanggil oleh Panitia tadi, saya bercerita dengan teman-teman yang sedang di kamar mandi ingin segera ke tempat acara lagi, mana tahu di panggil, ternyata beneran," tambahnya.

Selain umrah, terdapat juga sejumlah doorprize dalam acara tersebut, yakni sepeda motor listrik, kulkas, televisi dan lainnya.

Acara Milad ini juga sebagai bentuk Solidaritas terhadap saudara saudara kita di Palestina yang sedang mendapatkan serangan dari Negara Israel.

Sebelumnya Rlribuan warga Muhammadiyah dan masyarakat Riau, Jumat (1/12/2023) menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Milad Ke-111 Muhammadiyah, di Masjid Annur Riau, Pekanbaru. Selain tabligh akbar, ribuan umat muslim juga melakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina.

Tabligh Akbar ini juga dihadiri tokoh dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Hendri Sayuti, Rektor UMRI Dr Saidul Amin, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah di Riau lainnya.

Di hadapan ribuan umat muslim, Din Syamsuddin mengatakan saat ini Muhammadiyah telah memasuki usia 111 tahun. Masih berkiprahnya Muhammadiyah karena keikhlasan warganya. "Kita bermuhammadiyah tiada lain hanya untuk mencari ridha Allah SWT," katanya.

Bukti kecintaan warga Muhammadiyah itu terlihat dalam tabligh akbar ini. Menurut dia, yang datang saat ini ada yang menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi bahkan berjalan kaki. Semua itu dilakukan karena rasa kecintaan kepada Muhammadiyah.

Oleh karena itu, Din berharap Muhammadiyah di Riau agar semakin berkiprah dan memberi makna pada masyarakat luas. Mulai dari ranting, cabang hingga tingkat wilayah.

Pada kesempatan itu, Din juga menyampaikan, secara keorganisasian Muhammadiyah tak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, pimpinan organisasi memberi kebebasan bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya masing-masing.

Namun secara pribadi, ia berharap warga Muhammadiyah memilih dengan akal sehat dan hati nurani. "Jangan karena emosi, paksaan atau karena dia dekat dengan kita. Jangan karena gimmick atau karena wajah mereka," kata dia. 

Din meminta agar memilih calon yang punya komitmen kebangsaan yang kuat. Bukan memilih orang yang mau menjual aset negara ke orang lain. Kemudian, dia berpesan agar pilih capres dan cawapres serta calon legislatif yang mau peduli pada aspirasi umat Islam.

Berita Lainnya

Index