ITDC Kantongi Komitmen Investasi Rp23 T di KEK Mandalika

ITDC Kantongi Komitmen Investasi Rp23 T di KEK Mandalika
ITDC mengklaim mengantongi komitmen investasi Rp23 triliun untuk pengembangan KEK Mandalika dari investor asal Prancis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/ama).

CELOTEHRIAU-- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklaim telah mengantongi komitmen investasi senilai Rp23 triliun dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Pengembangan ITDC Edwin Darmasetiawan menyebut komitmen investasi tersebut terdiri dari pembangunan sirkuit balapan MotoGP, hotel, hingga kluster sport & entertainment.

"Jadi, komitmen investasi yang sudah kami dapatkan, yang sudah tanda tangan dan masuk ke kami adalah sekitar Rp23 triliun ditambah dengan yang masih pipeline," ujarnya dalam video conference, Jumat (7/8).


Salah satu komitmen investasi terbesar, lanjut Edwin, berasal dari Vinci Construction. Perusahaan asal Paris, Perancis, ini akan mengalirkan investasi US$ 1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15 ribu per dolar AS) untuk pembangunan sirkuit MotoGP.

Saat ini, proses pembangunan masih dalam tahap penyesuaian konsep dengan Dorna, pihak penyelenggara balapan MotoGP. Rencananya, konsep sirkuit yang digunakan, yaitu memanfaatkan jalan raya yang sudah ada alias street circuit.

Dengan konsep ini, maka pembangunan sirkuit tidak hanya bisa digunakan untuk perhelatan balapan MotoGP saja. Namun ketika balapan tidak sedang digelar, pemerintah tetap bisa memanfaatkan jalan tersebut untuk menunjang konektivitas KEK Mandalika, termasuk menuju ke titik wisata.

"Mereka akan komitmen investasinya sebesar US$1 miliar bertahap selama 15 tahun itu ekuivalen dengan 15 triliun kalau kursnya rp15.000," terang Edwin. 

Di samping investor asing, komitmen investasi juga berhasil dikantongi dari pemodal dalam negeri sebesar Rp2,8 triliun.

"Lokalnya ada macam-macam sudah menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan mereka komitmen investasi nya sebesar 2,8 triliun," katanya.


Edwin memperkirakan manfaat ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat NTB dari investasi tersebut, antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, serta memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS. 

Sementara, tambahan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dengan target mencapai 300 ribu orang per tahun diperkirakan mendorong peningkatan belanja wisatawan hingga US$40 juta per tahun.

"Kami harapkan investasi-investasi ini bisa menyerap tenaga kerja memberikan multiplier effect baik direct investment kepada masyarakat dan bertambahnya penambahan nilai ekonomi," tandasnya.

Berita Lainnya

Index