CELOTEH RIAU-- Dua dosen Universitas Islam Riau melaksanakan kegiatan pengabdian ke masyarakat (PKM) tahap I di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Pekanbaru, Sabtu (24/4/2021) lalu.
Dua dosen itu Tomi Erfando, ST., MT dan Riky Novarizal, S.Sos., M.Krim pada giat Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahap I mengusung judul “Pemberdayaan Warga Binaan Melalui Pembuatan Cairan Pembersih Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pekanbaru”.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan cairan pembersih terkhusus lagi pada saat pandemic COVID19 seperti saat ini," kata Tomi Erfandi ST MT.
Kegiatan ini sebut tambah Tomi merupakan Kolaborasi Program Studi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik, Program Studi Kriminologi FISIPOL Universitas Islam Riau dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II Pekanbaru dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional tahun pelaksanaan 2021.
"Giat ini turut didukung oleh LPPM UIR, Hibah PKM dengan kategori Program Kemitraan Masyarakat ini diketuai oleh dirinya sebagai dosen Prodi Teknik Perminyakan dan bapak Riky Novarizal SSos M.Krim sebagai Dosen Prodi Kriminologi sebagai anggota. Dan merupakan satu-satunya proposal yang lolos dari Universitas Islam Riau untuk tahun 2021," sebutnya.
Selaku Ketua Tomi berharap dari kegiatan ini warga binaan di Lapas perempuan mampu memiliki keterampilan untuk membuat, mengemas dan memasarkan produk cairan kebersihan baik untuk kebutuhan internal maupun dipasarkan keluar.
"Jangka panjang dapat menjadi sumber pendapatan alternatif setelah menyelesaikan masa pembinaan," katanya.
Disisi lain Riky Novarizal menambahkan bahwa kegiatan dimasa pandemi ini diikuti 15 orang warga binaan ini tetap dengan disiplin ketat protokol kesehatan.
"Dari 15 orang warga binaan tersebut diharapkan mampu memberikan dan mencontohkan kepada rekan-rekannya yang lain," imbuhnya.
Desi Andriyani, SH.,MH Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru secara langsung mendampingi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah memilih Lapas Perempuan Kls IIA Pekanbaru untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
"Kami menyambut baik, dari pihak Lapas akan mensupport dan mendukung secara total kegiatan yang seperti ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, salah satu fungsi dari lapas adalah membina kemandirian dari warga binaan. Karena itu dengan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal dan modal keahlian bagi warga binaan setelah nantinya menyelesaikan masa pembinaan di Lapas Perempuan Klas IIA Pekanbaru.
