Di Pilpres Pecah Kongsi, Demokrat Rohul Ajak PKS Berkoalisi di Pilkada 2024

Di Pilpres Pecah Kongsi, Demokrat Rohul Ajak PKS Berkoalisi di Pilkada 2024

ROHUL - Jajaran Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menyambangi Markaz DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jalan Pesantren, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Senin (25/03/2024).

Silaturahmi Politik tersebut merupakan tindaklanjut upaya kedua partai dalam membangun koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohul. Dua partai besar ini pernah pecah kongsi saat pemilihan presiden (Pilpres) lalu.

Awalnya sama-sama satu barisan mendukung Anies Baswedan untuk maju Pilpres, belakangan Demokrat menyeberang mengalihkan dukungan ke Praboro Subianto.

Kegiatan silaturahmi yang berlangsung khidmat itu, Ketua DPC Partai Demokrat Rohul Kelmi Amri berserta jajaran pengurus lainya disambut hangat Ketua DPD PKS Depredi Kurniawan beserta pengurus DPD PKS.

Kelmi Amri secara terbuka menyampaikan keinginannya untuk mengajak PKS membangun koalisi pengusung dirinya dalam Pilkada Rohul mendatang.

"Kita menawarkan semangat dan optimisme, bahwa dengan koalisi ini percepatan pembangunan dapat dilaksanakan, angka kemiskinan dapat diturunkan, infrastruktur yang tidak bergerak cepat dan kebahagiaan lahir batin masyarakat Rohul dapat kita wujudkan," ujar Kelmi Amri.

Kelmi menegaskan, keputusannya maju dalam kontestasi Pilkada Rohul bukan hanya sekadar show of force. Namun bersifat sungguh-sungguh, totalitas untuk berlayar dan menang.

Bahkan ia menegaskan dirinya kini tidak lagi dalam posisi mempertimbangkan konsekuensi mundur dari jabatan sebagai Anggota DPRD Riau terpilih.

"Mundur atau tidak mundur sekalipun itu tidak lagi menjadi pertimbangan kami, karena niat kami dari awal adalah maju pilkada dan menang," tegas Kelmi.

Menurut Kelmi, puntukmenuju pilkada sudah dipersiapkan sebelum pemilihan legislatif (Pileg). Bahkan, pada 21 April mendatang, Lembaga Survei Indikator Politik akan melakukan survei pemetaan Pilkada Rohul.

Survei tersebut akan mengukur sejauh mana kekuatan, serta strategi pemenangan termasuk calon wakil Bupati yang nantinya akan mendampingi dirinya di Pilkada Rohul.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Rohul Depredi Kurniawan menyambut baik ajakan Partai Demokrat untuk berkoalisi. Depdredi menyatakan, PKS sebenarnya telah memiliki chemistry dengan Demokrat dalam koalisi Pilkada.

Buktinya, sejak Pilkada Tahun 2015 PKS dan Demokrat selalu berada dalam satu koalisi. "PKS dan Demokrat selama ini selalu berkoalisi, dan kami merasakan ada kenyamanan berkoalisi dengan Demokrat, karena ada kesamaan Partai Demokrat dan PKS yaitu sama-sama mengusung visi nasionalis religius," ujar Depredi.

Sebagai tindaklanjut ajakan koalisi ini, Depredi menyatakan pihaknya akan segera membentuk tim penjaringan dan penyaringan Calon Kepala Daerah (Cakada). Ia menegaskan, meskipun rekomendasi nantinya Cakada diputuskan DPP PKS, namun keputusan DPP tetap merujuk dari rekomendasi dari DPD partai di daerah.

"Sebelum Agustus sudah ada nama yang akan diusung PKS dalam Pilkada Rohul," terangnya.

Selain PKS, Partai Demokrat juga sudah membuka ruang komunikasi untuk berkoalisi dengan beberapa partai antara lain seperti PSI, Hanura dan PPP. Jika KPU menetapkan, acuan kursi yang dipakai untuk pendaftaran pilkada adalah hasil Pemilu 2024, artinya Kelmi Amri memiliki 14 kursi terdiri dari Partai Demokrat 7 kursi , PKS 3 kursi, PSI 2 kursi, PPP 1 kursi dan Hanura 1 kursi atau melebihi 9 kursi syarat mendaftar ke KPU.

Berita Lainnya

Index