Resmi! UMRI Ubah Sistem Aktifitas Perkuliahan Dengan Sistem E-Learning

Resmi! UMRI Ubah Sistem Aktifitas Perkuliahan Dengan Sistem E-Learning
Rektor UMRI, Wakil Rektor I, II, III, Ketua Penjaminan Mutu, UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan 8 Dekan yang ada di UMRI saat menggelar konferensi pers.
CELOTEHRIAU - Mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid 19, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) memutuskan untuk sementara waktu meliburkan aktifitas perkuliahan atau tatap muka dengan dosen di kampus.
 
Sebagai gantinya, para mahasiswa UMRI disemua jurusan diharuskan untuk mengerjakan tugas kampus melalui e-learning (belajar online) dengan menggunakan Google Classroom atau WhatsApp Group Mata Perkuliahan.
 
Keputusan untuk meliburkan sementara aktifitas perkuliahan yang dilakukan pihak UMRI menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan.
 
Rektor UMRI, Mubarak mengatakan jika keputusan untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar di lingkungan kampus akan dimulai sejak 17 Maret 2020. Bahkan, keputusan ini sudah sesuai himbauan dari pemerintah.
 
"Untuk sementara aktifitas perkuliahan atau tatap muka dengan dosen di kampus ditiadakan mulai tanggal 17 sampai dengan 31 Maret 2020. Pembelajaran tatap muka diganti dengan e-learning atau belajar online," katanya.
 
Mubarak mengatakan UMRI sebagai institusi perguruan tinggi tentunya masih akan tetap melakukan pelayanan administrasi dan akademik dengan sistem online. "Jadi selama lokdown lingkungan kampus akan di sterilisasi, termal scanner dan disemprot disinfektan. Selain itu penjagaan ketat juga akan dilakukan mulai dari pintu masuk gedung," ujarnya.
 
Dalam kesempatan ini, Mubarak juga berpesan selama dua pekan nantinya agar seluruh dosen dan mahasiswa tidak meninggalkan Kota Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
 
"Jadi selain nanti proses wisuda yang ditunda 4 April mendatang, para dosen dan mahasiswa juga tidak diperbolehkan meninggalkan kota Pekanbaru. Para dosen dan mahasiswa dilarang bepergian untuk mencegah penularan virus Corona selain tentunya menghindari aktifitas keramaian," tegasnya.
 
Dalam konfrensi pers ini, selain dipimpin Rektor, juga dihadiri Wakil Rektor I, II, III, Ketua Penjaminan Mutu, UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan 8 Dekan yang ada di UMRI.

Berita Lainnya

Index