Pastikan Netralitas ASN, HMI Minta Pj Bupati Evaluasi Pejabat di Bengkalis

Pastikan Netralitas ASN, HMI Minta Pj Bupati Evaluasi Pejabat di Bengkalis

CELOTEHRIAU- Pastikan netralitas ASN pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis meminta Pj Bupati Bengkalis melakukan evaluasi agar tidak berpolitik praktis 

Hal itu mengemuka saat  audiensi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomimda) Kabupaten Bengkalis, Kamis (1/9/2020) siang, di kantor bupati.

Audiensi yang membahas tentang netralitas Pj Bupati dan ASN  itu langsung dihadiri Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra, Sekdakab Bengkalis Bustami HY serta beberapa pejabat teras lainnya.

Perwakilan dari HMI Ahmad Suhendra menyampaikan aspirasi agar  Pj Bupati Bengkalis harus netral dalam Pilkada Bengkalis 9 Desember mendatang. Selain itu, juga meminta agar Pj Bupati mengevaluasi kembali  seluruh ASN dari camat, Kepala Desa serta Lurah hingga aparatur desa lainnya untuk tidak berpolitik Praktis. 

Sebab, menurut Ahmad pihaknya sudah beberapa kali menerima kabar dari masyarakat tentang adanya oknum oknum yang bermain untuk ke salah satu calon.Dan saat ini dalam proses HMI untuk segera dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya meminta kepada Pj Bupati Bengkalis untuk buka mata dan buka telinga terhadap permasalahan yang diperjuangkan masyarakat,  sehingga terjadi kerjasama antara masyarakat mahasiswa dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

''Contoh permasalahan perusahaan , narkoba hingga abrasi yang hari ini masih menjadi problem masyarakat,'' ujar Ahmad yang juga sebagai ketua HMI ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta agar Pj Bupati Bengkalis agar bisa menjaga marwah bengkalis karena melihat rentannya pemimpin bengkalis untuk terjerat dalam dugaan korupsi. 

Sementara itu Syahrial Abdi selaku Pj Bupati mengaku aspirasi ini merupakan bahan untuk memperkuat pemerintah untuk lebih menekan kembali kepada ASN yang tidak netral dan sampai sekarang menurutnya ada lima ASN yang sedang diproses. 

Kemudian perusahaan yang bertentangan dengan masyarakat akan diselesaikan bersama, sedangkan penanganan narkoba harus diterapkan kegiatan positif ke seluruh elemen masyarakat dan untuk masalah abrasi Syahrial Abdi menyebut pihaknya akan mencoba dengan penemuan baru seperti menerapkan kayu nibung sebagai pemecah gelombang. 

''Pemerintah siap menampung aspirasi selanjutnya untuk kita selesaikan bersama. Kita bangun sinergi karena kalau sendiri tak akan pernah hebat mari kita kolaborasi. Untuk selanjutnya jangan lupa untuk tetap memakai masker dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,''pungkas pria yang juga menjabat sebagai Asisten III Setdaprov Riau ini.

#politik

Index

Berita Lainnya

Index