PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang ditempatkan di sejumlah negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1). Dari lima nama duta besar baru ini, ada nama Politikus PPP Hasrul Azwar.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Kelima duta besar yang dilantik antara lain, Andriana Supandi duta besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon berkedudukan di Port Moresby, Mochammad Chandra Widya Yudha duta besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro berkedudukan di Beograd.
Kemudian Hasrul Azwar duta besar RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania berkedudukan di Rabat.
Hasrul sendiri diketahui kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Sumatera Utara I pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Saat ini Hasrul, yang pernah menjadi saksi dalam kasus korupsi penyelenggaraan haji itu, duduk sebagai anggota di Komisi III DPR.
Nama duta besar selanjutnya adalah Berlian Napitupulu duta besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) berkedudukan di Pyongyang dan Kenssy Dwi Ekaningsih duta besar RI untuk Republik Ceko berkedudukan di Praha.
Selepas pembacaan surat keputusan presiden, Jokowi mengambil sumpah janji 5 duta besar tersebut.
"Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersedia kah saudara-suadara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?" kata Jokowi.
"Bersedia," jawab para duta besar kompak.
Jokowi lantas mengambil sumpah dan meminta kepada para duta besar untuk mengikuti serta mengulangi kata-kata yang diucapkannya.
"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi.
Jokowi melanjutkan, "Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."
"Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain-lain yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh," kata Jokowi yang diikuti lima duta besar.