Dibandrol Rp 250 Juta, Bengkel Mobil di Pekanbaru Ciptakan Mobil Balap LMP1

Dibandrol Rp 250 Juta, Bengkel Mobil di Pekanbaru Ciptakan Mobil Balap LMP1
Bengkel modifikasi asal Pekanbaru, Laphon LAIAA Modification menggarap sebuah kit car bernama Laphon 156.

CELOTEHRIAU - Bengkel modifikasi asal Pekanbaru, Laphon LAIAA Modification menggarap sebuah kit car bernama Laphon 156. Menariknya, kit car ini dibuat dengan desain sendiri yang terinspirasi dari mobil balap endurance Le Mans Prototype 1 atau dikenal dengan LMP1.

"Ini bukan replika, bukan tiruan, tapi murni hasil dari desain tim kami sendiri. Desainnya ada juga adopsi dari mobil Group C," kata pemilik bengkel modifikasi Laphon LAIAA, Ibnu Khaldun seperti dikutip dari Tempo hari ini, Rabu, 11 Agustus 2021.

Ibnu mengatakan bahwa kit car Laphon 156 ini dibuat menggunakan kombinasi bahan fiberglass dan plat atau besi. Ini bertujuan untuk meminimalkan berat mobil dan juga memaksimalkan kekuatan konstruksinya.

"Bagian yang tidak perlu kekuatan kita pakai Fiberglass, sedangkan untuk bagian yang butuh kekuatan kita pakai besi," ujarnya.

Laphon LAIAA mengerjakan kit car LMP1 ini dalam waktu 6 hingga 9 bulan. Waktu pengerjaan terbilang lama karena proses pembuatan dilakukan secara manual handmade.

Saat ini memang Laphon 156 ini masih prototype karena perlu adanya penambahan dan penyempurnaan di beberapa sektor. Secara dimensi, kit car memiliki ukuran panjang 4,5m X lebar 2m X tinggi 1m. Laphon 156 ini juga rencananya akan disematkan sebuah mesin agar bisa digunakan di jalanan.

"Rencananya mau pakai mesin besar tapi ringan, kemungkinan mesin moge 1000cc. Karena bobot maksimal diatur 500 hingga 550 kg, jadi mesin motor dirasa cukup karena mesinnya ringan, tenaga besar, gearbox sequential, dan high revving," jelas Ibnu.

Mobil ini bisa digunakan layaknya mobil biasa, tapi karena orientasinya seperti mobil balap, jadi untuk kenyamanan di nomor duakan.

Laphon LAIAA Modification menjual kit car Laphon 156 ini dengan harga Rp 250 jutaan dengan full option. Ibnu mengaku bahwa harga yang ditawarkan ini terbilang cukup murah karena beberapa bengkel sejenis memasarkan replika mobil super car bisa mencapai Rp 350 hingga Rp 450 jutaan.

"Jadi Rp 250 juta itu full option (prototip LPM1), artinya dijual dalam basic model tetapi dengan build yang proper, mesin, dan bodywork yang sudah disempurnakan. Namun ada tambahan biaya untuk penggunaan splitter depan atau part carbon tambahan lainnya," kata Ibnu.

Berita Lainnya

Index