Ditengah Pandemi Corona, 15 Orang Ini Asyik Pesta Narkoba, Ketangkap Polisi, Rasakan

Ditengah Pandemi Corona, 15 Orang Ini Asyik Pesta Narkoba, Ketangkap Polisi, Rasakan
Sebanyak 15 orang yang sedang pesta sabu diamankan petugas dari beberapa tempat hiburan malam.(celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM---Ketika pandemi Coronavirus disease (covid-19) melanda negeri ini, khususnya Pekanbaru Riau.Pemerintah sudah melakukan pembatasan beroperasi bagi tempat hiburan malam yang diduga kerap menjadi tempat peredaran narkoba.

Buktinya,Sabtu (11/4/2020) malam,  masih saja ada beberapa tempat hiburan, yang nekad buka dan dianggap sebagai virus yang harus diberangus pada saat pemerintah, penyebaran TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat bersatu berjuang memutus mata rantai musuh teka berujud bernama  Covid-19 di  Pekanbaru.

 

Kepolisan daerah Riau pun melakukan penindakan tegas, dari upaya  operasi sejak Kamis, Jumat sampai Sabtu (11/4/2020) ini ditemukan setidaknya 15 orang sedang pesta narkoba. 

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman, Sabtu (11/4/2020) malam, yang memimpin operasi penertiban ini mengatakan, belasan tempat hiburan itu diketahui buka. Setelah anggotanya melakukan penelusuran dari hari Kamis, hingga Jumat malam kemarin.

Suhirman mengatakan, beberapa tempat hiburan yang buka itu diantaranya Family Box Jalan Tuanku Tambusai, Family Box Jalan Kaharuddin Nasution/Harapan Raya. 

Kemudian, Karaoke Koro-koro, Family Box Jalan HR Soebrantas, Karaoke Alfha Hotel, dan Bilyard Terminal 8. Lalu, MP Club, Star City, dan RP International.

Selanjutnya, Local Pantry, Beer House, New Paragon, Grand Dragon, dan Happy Puppy. Selanjutnya, New Permata, dan Kezia 99 di Jalan Soekarno-Hatta/Arengka.

''Penertiban belasan tempat hiburan ini kita lakukan beberapa malam ini, setelah dilakukan pengecekan. Kemudian langsung melaksanakan pembubaran massa dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada tempat hiburan yang ada di Kota Pekanbaru,'' kata Suhirman, Sabtu (11/4/2020) malam.

Sementara itu, dari kegiatan Sabtu malam ini, kata Suhirman, hampir seluruhnya telah tidak beroperasi. Namun, malam ini ditemukan Kezia99 nekad buka. 

''Saat dilakukan pengecekan di salah satu ruangan karaoke, ditemukan 15 orang pengunjung yang mengaku tengah merayakan ulang tahun,'' terang Suhirman.

Menurut keterangan ke-15 orang tersebut, mereka mengakui dalam kondisi play setelah mengkomsumsi narkoba jenis pil ekstasi.

''Saat penggeledahan tidak ditemukan ekstasi yang disebutkan. Namun, belasan pengunjung itu dibawa ke Kantor Ditresnarkoba untuk dilakukan pendalaman,'' ujar Suhirman.

Untuk proses selanjutnya, belasan orang terdiri dari 8 orang pria dan 7 perempuan itu dilakukan tes urin.

''Hasilnya, mereka semua dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba,'' pungkas Suhirman.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index