Turunkan Tim Ahli Usut Dugaan Mark Up Proyek Jembatan Parit Sicin, LSM Ini Apresiasi Kejati Riau

Turunkan Tim Ahli Usut Dugaan Mark Up Proyek Jembatan Parit Sicin, LSM Ini Apresiasi Kejati Riau

PEKANBARU – LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Riau memberikan apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau yang telah menurunkan tim ahli untuk mengusut dugaan mark up pembangunan Jembatan Parit Sicin, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

‘’Kita mengapresiasi jajaran Kejaksaan Tinggi Riau yang telah menurunkan tim ahli ke Rokan Hilir, informasi kami peroleh tanggal 24 Juni 2020, untuk menggali informasi terkait dugaan penyimpangan pembangunan proyek Parit Sicin,’’ ujar Ketua LSM KIB Riau, Hariyadi SE, kepada media siber ini, barusan.

Selain mengusut proyek Parit Sicin, sebutnya, Tim Ahli juga meninjau proyek lanjutan Pelabuhan Laut di Batu Enam, Bagansiapiapi, yang mengunakan APBN. ‘’Tentu kami berikan dukungan agar dugaan mark up proyek Jembatan Sicin dapat terungkap, dan kita kawal proses hukumnya,’’ tegasnya.

Menurutnya, anggaran pembangunan Jembatan Parit Sicin, diduga digelembungkan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Cahaya Kurnia Riau itu, selain diduga di mark up juga sarat dengan kongkalikong antara pihak perusahaan dan oknum pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir.

“Hasil investigasi kami di lapangan tahun lalu, kami menduga pembangunan proyek Jembatan Parit Sicin selain anggarannya di mark up, juga kami duga sarat dengan kongkalikong antara perusahaan pemenang dan oknum pejabat Dinas PUPR Rohil dan Pokja,” ujar Hariyadi.

Menurut Hariyadi, banyak temuan yang mereka peroleh di lapangan saat investigasi. Dia lantas membeberkan satu di antara dugaan mark up anggaran dan persekongkolan proses tender pembangunan Jembatan Parit Sicin yang dianggarkan di APBD Rohil tahun 2017 sebesar Rp14.365.042.565,-

“Biaya pembangunan Jembatan Bagan Cacing yang panjangnya lebih kurang 60 meter lebar 7 meter dan lokasi sangat sulit mendatangkan materialnya, hanya memakan anggaran Rp9.811.407.000,- Bandingkan dengan biaya pembangunan Jembatan Parit Sicin yang panjangnya cuma 45 meter lebar 7 meter dan lokasi di tengah kota, didanai Rp14,3 miliar,” pungkas Hariyadi.

Ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, baik Kadis PUPR Rohil Jon Syafrindow maupun Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Rohil Raja Yulistri, tidak berhasil dihubungi. Pesan SMS dan WhatsApp terkirim dan dibaca, tapi tak dibalas sampai berita ini tayang. 

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index