Disimpan dalam Minyak Rambut

Petugas Rutan Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Petugas Rutan Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba

PEKANBARU – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru kembali menggagalkan penyelundupan narkoba ke sel tahanan. Barang haram itu disembunyikan dalam minyak rambut dalam paket berbuka puasa dari keluarga tahanan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, Mhd Jahari Sitepu mengatakan upaya ilegal itu dilakukan keluarga tahanan, Kamis (6/4/2023). Berawal ketika seorang perempuan berinisial TPS (31), datang mengunjungi Rutan Kelas I Pekanbaru.

TPS menitipkan paket berupa makanan dan perlengkapan harian keluarganya yang menjadi warga binaan di Rutan Pekanbaru. Dia memanfaatkan bulan Ramadan untuk memuluskan rencana jahatnya.

TPS mencari waktu, saat petugas sibuk menerima titipan paket makanan untuk berbuka puasa dan mengira pengawasan akan longgar.

"Paket yang dibawa TPS tersebut dimasukkan petugas ke dalam mesin X-Ray untuk dipindai. Namun, petugas curiga terhadap keberadaan kemasan minyak rambut yang ada dalam paket tersebut. Setelah dibongkar, ternyata di dalamnya berisi 3 paket narkoba yang diduga jenis sabu-sabu," jelas Jahari, Jumat (7/4/2023).

Mendapat adanya narkoba, Kepala Rutan Pekanbaru, Erwin Saleh Siregar, langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dipastikan kalau barang tersebut adalah narkoba jenis sabu.

Kemudian, Polresta Pekanbaru bersama Rutan Pekanbaru mengembangkan kasus penyelundupan narkoba ini. Diduga ada 4 warga binaan Rutan Pekanbaru yang terlibat.

Jahari memberi apresiasi atas kinerja petugas Rutan Pekanbaru. Baginya, perang terhadap narkoba adalah harga mati dan Kemenkumham Riau bersama jajaran telah berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan.

“Saya ingatkan kepada siapapun yang coba-coba menyelundupkan narkoba. Saat ini kami sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih untuk mendeteksi barang dan orang yang masuk," tegas Jahari.

Jahari kembali mengingatkan agar jajarannya tidak bermain-main dengan narkoba. Jangan paksakan cara-cara maupun usaha kalian, pasti ketahuan!,” pesan Jahari.

Polresta Pekanbaru masih mencari keberadaan TPS, wanita pembawa paket ilegal. Petugas juga memeriksa CCTV yang berada di Rutan Pekanbaru untuk mendapatkan informasi lainnya.

Berita Lainnya

Index