Polda Sita, 35 Kilogram Sabu Diselundupkan Didalam Speadboat yang Dimodifikasi

Polda Sita, 35 Kilogram Sabu Diselundupkan Didalam Speadboat yang Dimodifikasi
Polda Riau saat konpers di pers.(Celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM(PEKANBARU)- Kapolisian Daerah (Polda) Riau mengungkap 35 kilogram sabu, dengan penyeludupan modus baru. Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi, melakukan rilis, Ahad (9/2/2020) siang di Mapolda.

Kapolda menyebutkan, kasus ini terungkap berawal dari informasi masyarakat di sekitar pantai Kota Dumai yang berada di Pelabuhan Rakyat bahwa adanya kegiatan keluar masuk Speed Boat yang mencurigakan.

Bergerak dari informasi tersebut, dipimpin Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Suhirman tim melakukan penyelidikan selama 10 hari.

''Kasus ini terungkap di daerah pantai Kota Dumai. Setelah dilakukan pendalaman oleh personil Tim Tiger dan setelah mendapatkan informasi yang akurat Tim yang di pimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau,'' kata Kapolda.

Tepatnya pada hari Rabu tanggal 5 Pebruari 2020 di pagi hari, Tim mendapatkan info yang lebih spesifik tentang kendaraan laut yang digunakan. 

''Dikabarkan Speadboat bawa sabu datang, tim langsung melakukan pengintaian di Pelabuhan Rakyat Nerbit Besar, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai,'' ujar Kapolda.

Namun, para pelaku dapat diringkus, sorenya sekitar pukul 16.40 WIB. Target merupakan Speadboat warna biru yang diatasnya ada MA (31) dan AB (25).

''MA ini merupakan nelayan dan AB merupakan pekerja swasta,''  ungkap Kapolda.

Saat diontrogasi kedua tersebut mengaku, memang membawa sabu yang disimpan di dalam Body Speed Boat secara permanen.

''Sabu 35 kilogram ini, sebanyak 21 kilogram disimpan di viber glas kanan dan 14 lagi disebelah kiri,'' terang Kapolda.

Selain sabu, juga disita 36 botol cairan yang diduga vape. Kapolda menegaskan, pihaknya akan memastikan isi cairan itu di tes di Laboratorium.

''Kami harus pastikan dulu, isinya benar cairan Vape atau sabu cair,'' ujar Kapolda.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index