Pasien Suspect Virus Corona Bertambah Dua, Total Menjadi 9 Orang

Pasien Suspect Virus Corona Bertambah Dua, Total Menjadi 9 Orang
Gubernur saat ekpose tentang jumlah warga Riau yang terserang virus Corona.(celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM(PEKANBARU)--Gubernur Riau, Drs H Syamsuar mengatakan, pasien Suspect Virus Corona, di Provinsi Riau bertambah dua. Sehingga, total pasien mencapai 9 orang di Provinsi Riau, Selasa (10/3/2020).

Dua pasien itu, kata Gubri baru masuk Senin (9/3/2020) malam. Keduanya dalam pengawasan dan perawatan intensif di RSUD Bengkalis dan Rumah Sakit Puri Husada Indragiri Hilir (Inhil).

''Sampai hari ini di Riau ada sembilan pasien, semalam ada penambahan dua pasien,'' kata Syamsuar, 

Meski ada penambahan, Syamsuar meminta masyarakat tidak perlu kawatir. Karena 9 pasien itu, belum tentu positif virus Corona.

''Suspect itu baru dugaan, untuk membuktikannya harus di tes di Litbangkes,'' ujar Syamsuar.

Dua pasien itu, sambung Syamsuar akan di isolasi dengan dibarengi pemeriksaan swab atau paru-parunya.

Syamsuar menjelaskan, dua pasien baru itu, yang dirawat di Bengkalis diketahui baru pulang bekerja dari Malaysia. Sedangkan, pasien dari Inhil baru pulang dari Umroh.

Terpisah Kadiskes Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, untuk tujuh pasien sebelumnya yang  pertama dirawat di RSUD Arifin Achmad merupakan seorang laki-laki yang memiliki riwayat pernah menginap di Malaysia selama satu malam karena batal berangkat umrah.

''Namun, pasien pertama ini juga memiliki riwayat penyakit obstetrics kronis, paru. Jadi untuk mengetahui hasil swab nya bagaimana, harus menunggu kabar dari Litbangkes Jakarta,'' kata Mimi.

Lalu, pasien kedua yaitu seorang laki-laki yang dirawat di RSUD Dumai. Ia merupakan operator loading kapal yang bertugas memeriksa bongkar muat kapal yang datang dari luar negeri, baik itu dari kapal dari Hongkong, Filipina dan kapal dari berbendera Marshal Island.

''Pasien kedua ini bekerjanya bongkar muat kapal dari luar negeri. Jadi ketika pas berobat ada gejala-gejala virus corona, kemudian dirujuk untuk diisolasi,'' sebutnya.

Lalu, pasien ketiga yaitu seorang laki-laki yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dan saat itu sempat turun ke Malaysia.

''Pasien ketiga ini anak buah kapal yang riwayatnya ada perjalanan dari Malaysia, dia turun ke pasar Malaysia. Lalu karena ada gejala-gejala suspect corona lalu masuk isolasi,'' sebutnya.

Selanjutnya, pasien keempat asal Pekanbaru yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad yaitu seorang perempuan yang bekerja sehari-hari sebagai asisten rumah tangga.

Pasien keempat ini bekerja sebagai asisten rumah tangga. Ia pernah kedatangan tamu dari Malaysia. Dari situ, ia merasa ada gejala. Lalu pergi periksa dan diisolasi,'' ujarnya.

Selanjutnya, pasien kelima asal Pekanbaru yang dirawat di RSUD Arifin Achmad merupakan seorang laki-laki yang baru pulang dari umrah.

''Pasien kelima ini baru pulang dari umrah dan berangkat ke Kuala Lumpur pada tanggal 23 Februari 2020. Dan pulangnya tanggal 5 Maret kemarin. Dia dirujuk langsung oleh KKP,'' sebutnya.

Lalu, pasien keenam merupakan seorang laki-laki berasal dari Pekanbaru. "Dia dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru ke RSUD Arifin Achmad," kata Mimi.

Terakhir, pasien ketujuh merupakan seorang laki-laki dan memiliki riwayat pernah berkunjung ke Malaysia.

''Saat ini pasien ketujuh tersebut dirawat di ruangan isolasi RSUD Bengkalis. Kecuali kalau ada hal-hal, baru dirujuk ke tiga rumah sakit rujukan utama di RSUD Arifin Achmad, RSUD Dumai, dan RS Puri Husana Indragiri Hilir (Inhil),'' jelas Mimi kemarin.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index