Prabowo Sindir Pembangunan Infrastruktur Jokowi Banyak Hutang

Prabowo Sindir Pembangunan Infrastruktur Jokowi Banyak Hutang
Prabowo Subianto

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) -  Calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat calon presiden kedua menyatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi tidak efisien. Selain itu, infrastruktur yang dibangun di era Jokowi juga justru memberikan beban baru ke negara dan masyarakat.

Pasalnya kata Prabowo, pembangunan infrastruktur yang dilakukan era Jokowi justru menimbulkan penumpukan utang.

"Membayar utang tersebut, justru memberikan dan merupakan beban dari ekonomi kita," katanya dalam debat tersebut, Minggu (17/2/2019).

Selain menimbulkan penumpukan utang, Prabowo mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan era Jokowi juga telah banyak merampas tanah masyarakat. "Tidak bisa serta-merta mereka dirampas tanahnya tanpa ada penyaluran, pengalihan kehidupan mereka," katanya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Jokowi menyatakan pembangunan infrastruktur di eranya cukup memberikan manfaat banyak kepada masyarakat. Manfaat salah satunya didapat dari pembangunan 191 ribu kilometer jalan desa.

"Pembangunan 191 ribu kilometer jalan di desa itu untuk rakyat di bawah," katanya.

Kemudian, yang berkaitan dengan tuduhan Prabowo bahwa pembangunan infrastruktur telah merampas tanah masyarakat, Jokowi mengklaim di eranya pengadaan lahan infrastruktur tidak menimbulkan konflik. 

Menurutnya, pengadaan lahan justru selalu memberikan keuntungan kepada masyarakat. "Dalam 4,5 tahun ini, hampir tidak ada konflik pembebasan lahan, karena apa? Karena tidak ada ganti rugi, adanya ganti untung," katanya. 

Berita Lainnya

Index