CELOTEH RIAU.COM--Memasuki hari ketiga pertandingan cabor Kempo di pesta olahraga multi iven Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X se Sumatera di Bengkulu, Ahad (3/11/2019) sore kontingen Riau langsung tancap gas.
Terdata, ada 538 medali yang diperebutkan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X 2019, terdiri dari 171 emas, 171 perak, dan 196 perunggu.
Kontingen Bumi Lancang Kuning langsung memuncaki daftar perolehan medali sementara. Total 6 medali emas dua perak empat perunggu diraih dari tiga cabor Kempo dan Panjat tebing dan atletik.
Enam medali emas itu dihasilkan dari nomor Embu berpasangan Kyu Kenshi (camp), Embu berpasangan Yudansha campuran, Embu berpasangan Yudansha I-DAN putri, Randori kelas 65 kg putra atasnama Maulana mursyid, boulder team putra dan Boulder team putri.
Dua medali perak direngkuh dari nomor Embu beregu putra dan Embu beregu putri.Kemudian tiga medali perunggu dihasilkan Embu berpasangan Kyu Kenshi putra, Embu beregu campuran, Randori Kelas 70 kg Putra atasnama Abdul Jabbar dan Randori kelas 50 kg Putri atasnama Frisca salsadila, lead team putri dannjalan cepat 20 km.
Perolehan medali menjelang pembukaan ini membuka peluang sekaligus tantangan bagi kontingen Riau membawa pulang piala bergilir dan gelar juara umum dua kali berturut-turut.
Peringkat kedua ditempati kontingen Sumatera Barat dengan 4 emas tiga perak empat perunggu.
Tuan rumah Bengkulu merangsek ke posisi ketiga dengan tiga emas dua perunggu.Disusul Sumatera Selatan dua medali emas.Dan posisi lima besar ditempati provinsi Lampung.
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis MM mengakui prestasi yang ditorehkan merupakan bukti konsistennya Riau diajang pesta multi ive se Sumatera ini.
"Kita tetap konsisten berjuang dan dua cabor kempo dan panjat tebing sudah memberi bukti," kata mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau ini.
Namun, tantangan diarena cukup kuat, karena dipesta kali ini banyak atlet mutasi dari luar Sumatera memperkuat peserta Porwil.
"Walaupun atlet luar Sumatera ini belum diketahui prestasinya, tapi merupakan tantangan bagi Riau untuk menuntaskan target 38 medali emas, dan mempertahankan gelar juara umum," katanya.
Disisi lain Abdul Gapur jurnalis senior dan pengamat olahraga di Riau mengakui saat ini sejumlah daerah untuk mendongkrak prestasi melakukan rental atlet.Keberadaan atlet-atlet luar sumatera ini menjadi sorotan dan tengah diprotes keberadaan diajang Porwil X di Bengkulu.
"Ya, tidak dapat dipungkiri Iven olahraga bergengsi se Sumatera ini selalu membuat beberapa daerah mengambil jalan pintas untuk mendongkrak prestasi, salah satu dikenal dengan nama rental atlet."
"Keberadaan atlet rental ini bukti, jeleknya pembinaan berjenjang yang dilakukan daerah tersebut.Semoga tantangan ini bisa dituntaskan dan Riau kembali membawa pulang gelar juara umum untuk kedua kalinya," tegas wartawan di surat kabar terbesar di Sumatera ini.
