Tiga Poin Perdana Di Kandang, Raja Isa: Terimakasih Doa dan Dukungan Masyarakat Riau!

Tiga Poin Perdana Di Kandang, Raja Isa: Terimakasih Doa dan Dukungan Masyarakat Riau!
Raja Isa dan Fani Aulia serta Media officer PSPS Teza dan pertandingan PSPS v Semen Padang di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Ahad 15 Maret 2020.(celotehriau.com)

CELOTEHRIAU.COM--PSPS Riau berhasil mengamankan tiga poin dilaga kandang perdana liga 2 kontra Semen Padang FC, Ahad (15/3/2020).

Tim besutan Raja Isa Bin Raja Akram Shah menang telak 3-0, via brave gol M Fani Aulia menit ke 25 dan 54, lalu satu gol Yudhi Aditya Pratama menit ke 40.

Pelatih PSPS Riau Raja Isa Bin Raja Akram Shah mengatakan, kemenangan ini berkat doa dan dukungan masyarakat Riau. 

"Saya apresiasi kepada pemain, saya bersyukur pemain konsisten. Terima kasih masyarakat Riau dan suporter," kata Raja Isa dalam jumpa persnya.

Mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengaku salut dengan pemain, meski persiapan minim, bisa tampil maksimal. "Saya lihat Semen Padang capek karena lama melakukan TC. Celah ini diambil oleh pemain PSPS. Semoga di pertandingan berikutnya tambah bagus," tambahnya. 

Sementara itu Pelatih Semen Padang Eduardo mengatakan, timnya tidak mendapat celah untuk mengembangkan permainan. Strategi yang diterapkan tak sesuai yang diharapkan 

"Selamat kepada Tim PSPS, dan kami mohon maaf kepada masyarakat Sumatera Barat, performa kami di bawah permainan tim," sebutnya.


Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai pukul 15.30 WIB dengan kondisi cuaca sangat terik diperkirakan 36 derajat Celcius, Danil Junaidi dan kawan-kawan  tampil lepas dan langsung menekan ke jantung pertahanan Semen Padang yang di koordinir Novrianto .

Pasal laga petang itu  PSPS Riau besutan pelatih Raja Isa Bin Raja Akram Shah memainkan pola 5-3-2. Dimana penjaga gawang masih dipercayakan pada Ismail Hanafi. Lalu lima pemain belakang diisi
Aed Tri Oka, Muhammad Mukhlis, Danil Junaidi (c), Wahyu Kristanto dan Yudhi Aditya Pratama. Sementara Fahmi Syahreza digantikan A Bachtiar menit ke 81,   Ifrawadi dan M Zulfikardigantikan Kevin  menit ke'58 dipercaya sebagai kreator lini tengah. Dan  M Fani Aulia/Redo menit ke  75,  Riki Dwi Saputro menjadi ujung tombak kembar Dilini depan.


Disisi lain skuad asuhan pelatih Eduardo Filipe Arroja Almeida memakai pola 4-3-3. Ahmad Iqbal dipercaya sebagai penjaga gawang. Kwartet lini belakang diisi, Gilang Ginarsa, Novrianto/Vendri Mofu '60,  Ricky Akbar Ohorella dan Tones Tjoe.Lalu trio  lini tengah dipercayakan pada Ahmad Maulana Putra, Aulia Hidayat, Rudi/Vivi Asrizal '30, . Dan trisula maut diemban Johan Yoga Utama/ Amin Rais Ohorella 46pp??, M Nur Iskandar (c) dan Sunarto.

Semenit pluit kick ditiup wasit Aidil Azmi, tuan rumah PSPS langsung mendapatkan peluang sayang sepakan striker Riki Dwi Saputro, masih membentur pemain belakang Kabau Sirah.

Danil Junaidi dkk terus saja melakukan penetrasi, dengan melakukan umpan pendek, Namun lagi-lagi dipatahkan pemain tengah Semen Padang. Ahmad Maulana gelandang pengangkut air SPFC harus berjibaku dan melakukan pelanggaran.

Peluang kembali datang, tendangan bebas Danil Junaidi menit 7 dari luar kotak 16, gagal dikonversikan lewat heading Riki Dwi Saputro di kotak penalti. 

Semen Padang mencoba membuka asa menit 13, lewat solo run Aulia Hidayat dari sisi kanan gawang PSPS. Tapi tendangan datar mudah diamankan kiper  Ismail Hanafi.

Satu menit berselang, sepakan pojok Rudi, mudah dihalau pemain belakang PSPS.  Striker Fani Aulia kembali membuka peluang pada menit 16, namun tendangannya dengan mudah dipelukkan kiper Bahtiar. Jual beli serangan di paruh babak pertama terus terjadi.

Sebelum akhirnya Muhammad  Fani Aulia memecahkan kebuntuan pada menit 26. Tendangan bebasnya di luar kotak 16, sukses membuka kran gol untuk tuan rumah. Skor 1-0 untuk kemenangan PSPS. 

Dua menit berselang, Zulfikar mencoba menggandakan gol, lewat sepakan kerasnya di sudut kiri gawang Semen Padang. Namun berhasil ditepis kiper Bahtiar.

Ketinggalan 1-0, menit 30 Pelatih Eduardo menarik keluar gelandang Rudi dengan memasukkan Vivi Azriza. Namun tidak mengubah keadaan. Bahkan anak asuh Raja Isa semakin tampil garang, hingga menit 32, Faumi dihadiahi kartu kuning karena melakukan pelanggaran pemain belakang Semen Padang di kotak penalti.

Pada menit 36, PSPS nyaris kecolongan. Tendangan mendatar Sunarto dari sisi kiri, yaris mengoyak gawang Ismail Hanafi. Keadaan berubah, menit 40, Yudhi Adytia mencatatkan namanya di papan skor, setelah headingnya merobek gawang Semen Padang. Skor 2-0 untuk kemenangan PSPS.

Jelang turun minum, semen Padang mendapat tendangan bebas dari luar kotak 16, namun M Nur Iskandar gagal menjadikan gol, karena mengenai badan pemain PSPS. Bahkan pemain Semen Padang dihadiahi kartu kuning, setelah Johan Yoga melakukan pelanggaran kepada Yudhi. 

Usai dari ruang ganti, Pelatih Semen Padang Eduardo menambah darah segar, dengan memasukkan Amin Rais, dengan menarik keluar Johan Yoga. Namun belum bisa membobol pertahanan PSPS.

Bahkan menit 47, pemain PSPS Riki Dwi Saputro nyaris menambah gol, jika sepakannya tidak meleset di sisi kiri gawang Bahtiar. Permainan tuan rumah semakin terkontrol, yang membuat Pelatih Eduardo bingung. Meski sudah memasukkan dua amunisi segar, namun permainan timnya tidak berkembang.

Bahkan Semen Padang kecolongan lagi. Menit 53, aksi solo run M Fani Aulia dari tengah lapangan, berhasil mengecoh kiper Bahtiar, sehingga membuat kedudukan 3-0. 

Tiga menit berselang, Semen Padang mencoba mengubah keadaan, dengan tendangan keras Gilang Ginarsa dari sisi kiri pertahanan PSPS. Kiper Ismail Hanafi dengan cermat mengamankan bola.

 

 

#sepakbola

Index

Berita Lainnya

Index