Gegara Tunggakan Gaji Tiga Klub, H-1 Kick Off Liga Belum Dapat Rekomendasi BOPI, PSMS Tetap ke Pekanbaru

Gegara Tunggakan Gaji Tiga Klub, H-1 Kick Off Liga  Belum Dapat Rekomendasi BOPI, PSMS Tetap ke Pekanbaru
Instagram

CELOTEHRIAU.COM- H-1kick off pertama Liga 2 Indonesia yang antara  PSPS Riau kontra PSMS Medan , Sabtu( 22/6/2019) kedua tim belum mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia( BOPI).

Keduanya masih tersangkut masalah tunggakan gaji musim lalu, PSPS Pekanbaru terhutang terhadap 12 pemain dan PSMS 17 pemain.

Masalah ini menjadi polemik kedua tim. Padahal kedua tim sudah mendaftarkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.

Padahal PSMS sudah boking tiket pesawat yang rencananya berangkat Jumat (21/6/2019) pagi.

Karena, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak merekomendasikan Liga 2 bergulir yang rencananya bergulir pada 22 Juni ini.

Masalah tunggakan gaji pemain terhadap tiga klub yakni PSMS Medan, Sriwijaya FC dan PSPS Riau membuat BOPI belum mengizinkan kompetisi bergulir.

Padahal pada pertemuan BOPI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja digelar Selasa (18/6/2019) kemarin. Hasilnya BOPI telah merekomendasikan kompetisi bergulir.

Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengakui, pihaknya sudah booking tiket untuk penerbangan Jumat (21/6/2019), akan tetapi dengan adanya surat dari BOPI membuat pihaknya meragu.

"Sejatinya, Kamis (20/6/2019) tim sudah di Pekanbaru, karena ada surat dari BOPI kita jadi ragu dan baru pagi ini berangkat," kata Mulyadi kepada CELOTEHRIAU.COM, Jumat pagi (21/6/2019)

Disisi lain, manajemen PSPS Riau melalui Media Oficer M Teza Taufik mengakui pemain dan juga kepelatihan sudah diregistrasi ke PT LIB, tinggal menunggu persetujuan dari panitia pelaksana.

“Kita sudah registrasikan seluruh pemain dan juga pelatih. Tidak ada pergantian lagi. Kita tinggal tunggu persetujuan dari panitia Liga 2,” kata Teza Taufik.

Seperti diberitakan sebelumnya, H-4  atau Selasa (18/6/2019) lalu,  manajemen PSPS di bawah Ari Nugroho mengundurkan diri dan menyerahkan kepengurusan ke Gubernur Riau yang tertuang dalam bentuk surat. Penyerahan ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan melihat masa depan tim.

Namun, pada saat penyerahan klub tersebut, Gubernur tidak berada di tempat, untuk menghindari kekosongan maka sementara waktu manajemen lama tetap akan mengurus tim. Mengingat Sabtu (22/6/2019) PSPS Riau sudah akan meladeni  PSMS Medan.

#sepakbola

Index

Berita Lainnya

Index