CELOTEH RIAU?? Inter Milan berhasil lolos ke semifinal Coppa Italia setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari tadi
Laga Inter vs Milan berjalan alot sejak menit pertama. Kedua tim berusaha mendapatkan peluang mencetak gol namun hingga 30 menit babak pertama berjalan, mereka kesulitan melepaskan tembakan ke gawang.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Kebuntuan di laga ini akhirnya pecah pada menit ke-31 lewat Zlatan Ibrahimovic. Menerima bola dari Soaliho Meite, Ibrahimovic dengan jeli mengarahkan bola ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau oleh kiper Inter, Samir Handanovic.
Gol Ibrahimovic jadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Pada pengujung babak pertama, Ibrahimovic dan Lukaku sempat terlibat dalam konfrontasi. Keduanya menerima kartu kuning dari wasit.
Lukaku bahkan masih belum bisa meredakan emosinya saat menuju ruang ganti. Ia masih terus berusaha menghampiri Ibrahimovic yang sudah berlalu.
Pada awal babak kedua, Inter lebih sering menekan pertahanan Milan. Kiper Milan, Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan gemilang atas dua tembakan dari Aleksandar Kolarov dan Alexis Sanchez.
Petaka bagi Milan hadir di menit ke-58. Upaya Ibrahimovic menghalau serangan balik Inter berbuah fatal karena wasit Paolo Valeri tanpa ampun memberikan kartu kuning kedua yang berarti Ibrahimovic harus keluar lapangan.
Merespons kartu merah Ibrahimovic, pelatih Milan Stefano Pioli langsung memasukkan Ante Rebic untuk menggantikan Brahim Diaz.
Setelah unggul jumlah pemain, tekanan dari Inter makin deras. Pada menit ke-66, sundulan Ivan Perisic hanya meleset tipis di atas gawang Milan.
Inter akhirnya sukses menyamakan kedudukan di menit ke-71 lewat penalti Romelu Lukaku. Lukaku sukses mengirim bola masuk ke gawang setelah sempat menyentuh mistar terlebih dulu.
Penalti diberikan wasit lewat pengamatan VAR usai Rafael Leao melanggar Nicolo Barella.
Wasit Paolo Valeri sempat mengeluhkan masalah pada kaki kirinya sehingga posisinya sebagai wasit dihantikan oleh Daniele Chiffi. Proses pergantian ini sendiri memakan waktu hingga sekitar 10 menit.
Inter benar-benar mendominasi permainan di babak kedua dan terus menekan Milan. Namun Tatarusanu bertugas cukup apik sebagai penjaga gawang. Tatarusanu mampu menangkap tembakan Achraf Hakimi dan sundulan Lukaku yang mengarah ke gawang.
Di menit ke-89, giliran Lautaro Martinez yang punya peluang bagus. Pemain Argentina itu melaju kencang dan melepaskan tembakan ke arah gawang tetapi tembakannya kembali bisa dibaca dengan baik oleh Tatarusanu.
Semenit berselang, Tatarusanu mampu menggagalkan tembakan Lukaku dari jarak yang sangat dekat.
Ketangguhan Tatarusanu akhirnya runtuh di masa injury time yang memakan waktu 10 menit. Pada injury time menit ketujuh, Christian Eriksen berhasil membobol Tatarusanu lewat tendangan bebas indah yang membuat sang kiper tak berdaya.
Inter Milan (3-5-2)
Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Aleksandar Kolarov (Ashley Young 90); Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Christian Eriksen 88), Arturo Vidal, Ivan Perisic (Lautaro Martinez 67), Matteo Darmian (Achraf Hakimi 46); Alexis Sanchez, Romelu Lukaku
AC Milan (4-2-3-1)
Ciprian Tatarusanu; Diogo Dalot, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Simon Kjaer (Fikayo Tomori 20); Soualiho Meite, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 85), Brahim Diaz (Ante Rebic 60), Rafael Leao (Rade Krunic 85); Zlatan Ibrahimovic
